Upaya Pemerintah tidak henti-hentinya dalam mensejahterakan petani melalui penyuluhan pertanian, oleh karena itu peran penyuluh dalam mengawal kegiatan usahatani meraka (pelaku utama) dibutuhkan kesabaran, pembangunan pertanian akan berhasil apabila kesejahteraan petani meningkat. dalam penyelenggaraan penyuluhan di daerah berbagai cara atau metode ditempuh agar tujuan dapat tercapai, Kegiatan pengawalan dan pendampingan penyuluhan di lokasi SL-PTT di Kabupaten Wonogiri, pada tahun 2011 selain ditujukan untuk meningkatkan produksi juga meningkatkan peran penyuluh dalam mendampingi dan mengawal kegiatan petani dalam memproduksi padi, dengan meningkatnya produksi diharapkan juga meningkat pula pendapatan petani, berikut beberapa kegiatan dalam pengawalan penyuluhan di lokasi SL-PTT kabupaten Wonogiri Tahun 2011 antara Lain:
1. Temu teknis
a. Temu teknis tingkat Kabupaten
Temu teknis kabupaten dilaksanakan untuk mengetahui permasalahan dan kendala teknis penerapan teknologi oleh penyuluh dan petani dilapangan, dalam hal temu teknis ini dihadirkan nara sumber dari peneliti BPTP, Dinas dan Penyuluh.adapun materi dalam temu teknis ini adalah inventarisasi kebutuhan, kajian dan peluang di masing-masing lokasi, hal ini bertujuan untuk memberikan solusi terhadap permasalahan dan ditemukan materi sebagai bahan kaji terap yang akan dilaksanakan oleh petani. sebagai hasil rumusan untuk dilaksanakan di lokasi SL-PTT.
b. Temu Teknis Kecamatan.
Kegiatan temu teknis di kecamatan dihadirkan petani, tokoh masyarakat (formal dan non formal) serta penyuluh pertanian. dalam acara ini penyampaian hasil rumusan teknis di kabupaten disampaikan kepda petani untuk bahan diskusi dan pembahasan dalam pertemuan agar diperoleh bagaimana teknologi tersebut dapat di implementasikan di lapangan. rumusan hasil merupakan kesepakatan bersama atau komitmen antara penyuluh, petani dan diketahui oleh tokoh masyarakat mana teknologi yang dapat diterapkan secara bersama-sama dalam hamparan SL, LL dan apa yang harus dilakukan melalui kaji terap.
2. Penyusunan RDK, RDKK
Kegiatan ini dalaksanakan untuk mengetahui seberapa jauh kesiapan kelompok tani dalam proses perencanaan mulai dari pra tanam sampai dengan pelaksanaan. bagaimana kesepakatan antar anggota kelompok mengenai, penyediaan saprodi, tenaga kerja, jadwal tanam, pemeliharaan dan sebagainya juga kesiapan permodalan oleh petani dan kelompok tani, oleh karena itu dalam hal penyediaan saprodi khususnya pupuk dapat di informasikan oleh penyuluh kepada penyalur pupuk bersubsidi, agar tidak terjadi keterlambatan penyaluran saprodi saat dibutuhkan petani.
3. Kaji Terap
Pelaksanaan Kaji Terap oleh petani dengan pendampingan penyuluh dilaksanakan beberapa materi untuk dilaksanakan Kaji Terap sesuai hasil rumusan temu teknis di tingkat kabupaten, antara lain:
a. Kaji terap pemberian pupuk organik
- Tujuannya adalah untuk mengetahui berapa jumlah ideal pemberian pupuk organik dimasing-masing lokasi, ini dalaksanakan karena kondisi masing masing lokasi berbeda.
- Jenis pupuk organik yang digunakan adalah:
2.Pemberian pupuk organik dengan Petroganik dosis yang digunakan sama yaitu, 2, 4, 6 ton/ha
- Jumlah keji terap pemberian pupuk organik ada di 29 lokasi
b. Kaji terap Jumlah bibit per lubang
- Tujuannya untuk meyakinkan kepada petani bahwa jumlah bibit yang ditanam tidak memerlukan dalam jumlah yang banyak, cukup menggunakan 1 bt/lubang, 2 bt/lubang dan 3 btang/lubang.
dilaksanakan sebanyakl 5 unit.
c. Kaji terap Cara Tanam Jejer Legowo
- Tujuannya adalah juga meyakinkan kepada petani apakah sistem legowo dapat memebrikan hasil yang lebih banyak apabila dibanding dengan sistem tegel
- kajiterap ini dilaksanakan di 5 lokasi dengan perlakuan sistem legowo 2:1, 3:1, 4:1 dan 5:1
d. Kaji terap pemeberian pupuk berimbang
- Tujuannya adalah untuk memeberikan jumlah komposisi atau jumlah takaran pemupukan yang sesuai pada tanaman padi sehingga diketahui dosis pemupukan spesifik lokasi.
- Pelaksanaan di 5 lokasi dengan perlakuan dosis sbb: I. Urea 150kg NPK 400 kg, II. Urea 250 kg NPK 300 kg, III. Urea 250 kg NPK 150 kg.
Temu Lapang adalah kegiatan pertemuan antara petani dan penyuluh untuk membahas dan mendemontrasikan keberhasilan penerapan teknologi yang dilaksanakan oleh petani, pada kegiatan ini penyuluh memberikan contoh cara penanaman dengan sistem legowo bersama sama dengan petani.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar